Vietnam – Sebuah perusahaan sekuritas di Vietnam dihukum berat. Chứng khoán Đầu tư Tài chính Việt Nam (VISC) dijatuhi denda lebih dari 29.000 Dollar AS dan dilarang melakukan kegiatan broker selama dua bulan mulai 1 Juli 2025.
Komisi Sekuritas Negara Vietnam (UBCKNN) menyatakan VISC bersalah karena memberi pinjaman saham tanpa izin, melakukan transaksi saham belum terdaftar tanpa laporan, serta menandatangani kontrak investasi tanpa lisensi resmi.
Baca juga: Vietnam Wajibkan Simpan Arsip Video Livestream
VISC juga gagal menyampaikan informasi penting ke publik, termasuk melalui situs resmi mereka. Lebih parahnya lagi, mereka menjalankan layanan yang tidak sesuai dengan izin yang dimiliki, dan tidak melapor ke UBCKNN sebelumnya.
Meski mengklaim ingin menjadi pemain besar di pasar keuangan Vietnam, VISC hanya memiliki modal sekitar 17,7 juta Dollar AS dan masih menanggung kerugian lebih dari 4,5 juta Dollar AS hingga akhir kuartal pertama 2025.
VISC bukan satu-satunya. Dua perusahaan sekuritas lainnya – Vina dan Thiên Việt – juga kena denda karena melanggar perintah transaksi obligasi dari nasabah. Pasar keuangan Vietnam sedang dalam sorotan, dan publik mulai kehilangan kepercayaan.
