Vietnam sedang menghadapi krisis polusi akibat ledakan kendaraan
Vietnam – Vietnam sedang menghadapi krisis polusi akibat ledakan kendaraan. Di tengah situasi itu, Forum ESG 2025 menyebut EIP atau kawasan industri hijau sebagai kunci mempercepat logistik berkelanjutan dan transisi transportasi ramah lingkungan.
Menurut Stefan Kaufmann, CEO EBOOST, kendaraan menyumbang 20% emisi karbon di Vietnam. Hanya 10% kendaraan adalah kendaraan listrik. Di Ho Chi Minh City saja, 7,4 juta sepeda motor menciptakan lebih dari 60% polusi udara. Infrastruktur stasiun pengisian daya hampir tidak ada.
Baca juga: Vietnam Tingkatkan Wewenang Pemerintah dalam Penyesuaian Anggaran Negara
Kawasan EIP dianggap sebagai solusi strategis karena mampu mengonsentrasikan pabrik, pusat logistik, dan kendaraan dalam satu lokasi. Ini memudahkan perencanaan transportasi, penggunaan energi surya, dan penyediaan infrastruktur pengisian daya terintegrasi.
Namun, tantangan logistik masih besar. Mayoritas transportasi masih bergantung pada jalan raya. Menurut Eco-Truck, segmen B2B menyumbang lebih dari 20 miliar Dollar AS per tahun, tapi terhambat margin rendah, sistem tidak standar, dan utang macet dari klien.
ESG tidak lagi opsional. Tekanan dari pasar global, investor, dan peraturan pemerintah membuat perusahaan harus berbenah. Tanpa logistik hijau dan transformasi transportasi, Vietnam akan terus tenggelam dalam polusi dan biaya logistik yang mahal.
Penambang ilegal membangun jalan untuk truk, menggali tanah, dan menggunakan bahan kimia berbahaya seperti sianida…
Langkah ini dilakukan serentak, bertepatan dengan hari pertama berlakunya sistem pemerintahan baru. Vietnam menggabungkan provinsi-provinsi…
Tahun ini adalah pertama kalinya soal ujian memakai materi di luar buku pelajaran. Sumber teksnya…
Seluruh wilayah barat laut Laut Timur kini berstatus siaga bencana tingkat 3. Gelombang bisa mencapai…
Para siswa di Hanoi dan Ho Chi Minh City keluar dari ruang ujian dengan senyum…
Pemerintah menuduh Vietnam Quốc Dân Đảng (VNQDD) merencanakan kudeta terhadap Republik Demokratik Vietnam yang baru…