Ribuan Pekerja Vietnam Pernah Terancam Kehilangan Akses ke Korea Selatan

Rakyat Vietnam.

Vietnam – Setiap tahun, pekerja Vietnam di Korea Selatan bisa mengirim lebih dari 700 juta dolar AS ke tanah air. Tapi pada 2011, angka ini terancam hilang akibat satu masalah besar banyak dari mereka kabur dan tinggal secara ilegal.

Dalam program resmi antar pemerintah bernama EPS (Employment Permit System), lebih dari 60 ribu pekerja Vietnam telah dikirim sejak 2004. Tapi hampir 50% dari mereka yang habis kontrak malah tidak pulang. Banyak yang kabur, cari kerja ilegal, dan bahkan menuntut pindah tempat kerja tanpa alasan kuat.

Pemerintah Korea Selatan geram. Jika pelanggaran terus berlanjut, mereka bisa menutup sepenuhnya akses bagi pekerja Vietnam. Ancaman itu serius: pekerja ilegal bisa didenda hingga 40 juta won (sekitar 30 ribu dolar AS) atau penjara 12 bulan, dan tak akan bisa kembali lagi.

Vietnam kini melawan balik. Tiga provinsi dengan pelanggaran tertinggi—Quang Binh, Ha Tinh, dan Nghe An—sudah dilarang mengirim pekerja baru. Pemerintah juga tengah menyiapkan kebijakan pencegahan nasional dan memperketat seleksi untuk keberangkatan.

Ironisnya, banyak perusahaan Korea di Vietnam justru ingin merekrut para eks-pekerja yang pulang. Mereka menghargai pengalaman dan kemampuan bahasa Korea. Gaji yang ditawarkan minimal 400 dolar AS per bulan—bahkan bisa naik lebih tinggi jika pekerja disiplin dan mampu.

Redaksi