Konferensi Jenewa 1954 Awal Perpecahan Vietnam

konferensi jenewa

Perang Vietnam tidak langsung terjadi. Semua berawal dari sebuah konferensi damai di Swiss tahun 1954 yang justru memecah Vietnam jadi dua negara—dan akhirnya memicu perang berdarah puluhan tahun.

Konferensi Jenewa 1954 diadakan untuk menyelesaikan dampak dari Perang Korea dan Perang Indochina antara Prancis dan Viet Minh. Dari sini, lahirlah empat negara baru: Vietnam Utara, Vietnam Selatan, Laos, dan Kamboja.

Baca juga: Sejarah Perang Vietnam dan Campur Tangan Amerika yang Menghancurkan

Vietnam dibagi dua: di utara dikuasai Viet Minh pimpinan Ho Chi Minh, di selatan dipimpin oleh mantan Kaisar Bao Dai dalam bentuk Negara Vietnam yang didukung Barat. Pembagian ini disebut “sementara”, dengan janji pemilu 1956 untuk reunifikasi.

Tapi janji itu tak pernah ditepati. Pemimpin Vietnam Selatan, Ngo Dinh Diem, menolak pemilu dengan alasan kondisi di Vietnam Utara tak bebas dan adil. Amerika mendukung keputusan ini karena takut kemenangan komunis.

Meski Amerika dan Vietnam Selatan ikut membentuk kesepakatan Jenewa, mereka tidak menandatanganinya secara resmi. Ini membuka celah konflik politik dan militer yang akhirnya meledak jadi Perang Vietnam.

Sementara itu, Vietnam Utara terus membangun kekuatan militer dan menyusupkan kadernya ke selatan lewat Jalur Ho Chi Minh. Hubungan antar dua Vietnam semakin memburuk dan pada akhirnya pecah perang besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *