Tanggal 1 Juli, seluruh wihara di Vietnam akan membunyikan lonceng dan genderang suci tepat pukul 06.00 pagi. Ini bukan upacara biasa, tapi ritual nasional untuk mendoakan perdamaian dan kemakmuran negara.
Langkah ini dilakukan serentak, bertepatan dengan hari pertama berlakunya sistem pemerintahan baru. Vietnam menggabungkan provinsi-provinsi dan mulai menerapkan model dua tingkat pemerintahan daerah di 34 provinsi hasil sáp nhập.
Baca juga: Ujian Nasional Vietnam Semakin Gampang?
Menurut Dewan Tertinggi Sangha Buddha Vietnam, ini adalah “peristiwa sejarah luar biasa” yang menandai era baru menuju kemakmuran. Upacara spiritual ini bertujuan membangkitkan semangat solidaritas nasional di tengah perubahan besar.
Struktur organisasi Sangha Buddha pun ikut disesuaikan. Pengurus tingkat kabupaten dibubarkan, digantikan struktur baru yang hanya terdiri dari pusat, provinsi/kota, dan wihara. Ini langkah besar untuk menyelaraskan agama dengan reformasi negara.
Vietnam kini hanya memiliki 34 provinsi dari sebelumnya 63. Lonceng di pagi hari bukan sekadar tradisi, tapi simbol penyatuan, efisiensi, dan harapan akan masa depan yang lebih stabil.