Kemenag
INDONESIA – Pemerintah melalui Kementerian Agama menyatakan sudah waktunya pengelolaan ibadah haji diambil alih oleh badan profesional. Hal ini disampaikan langsung oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief.
Menurut Hilman, penyelenggaraan haji adalah urusan pelayanan, bukan semata urusan birokrasi. Ia menilai, badan profesional akan mampu bekerja lebih cepat, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan jamaah yang kian kompleks dari tahun ke tahun.
BACA JUGA: Bank-Bank Vietnam Pangkas Biaya dan PHK Ribuan Pegawai Demi Teknologi
Saat ini, proses haji masih dikelola langsung oleh institusi pemerintahan, yang terbatas oleh regulasi birokrasi dan anggaran. Dengan model baru, pengelolaan bisa lebih fleksibel, inovatif, dan akuntabel seperti praktik di negara-negara maju.
Langkah ini juga diharapkan mendorong transparansi dana haji dan peningkatan kualitas layanan, mulai dari pemondokan, katering, transportasi, hingga pembinaan jamaah. Badan profesional dinilai lebih fokus dan memiliki kompetensi manajerial yang dibutuhkan.
Penambang ilegal membangun jalan untuk truk, menggali tanah, dan menggunakan bahan kimia berbahaya seperti sianida…
Langkah ini dilakukan serentak, bertepatan dengan hari pertama berlakunya sistem pemerintahan baru. Vietnam menggabungkan provinsi-provinsi…
Tahun ini adalah pertama kalinya soal ujian memakai materi di luar buku pelajaran. Sumber teksnya…
Seluruh wilayah barat laut Laut Timur kini berstatus siaga bencana tingkat 3. Gelombang bisa mencapai…
Para siswa di Hanoi dan Ho Chi Minh City keluar dari ruang ujian dengan senyum…
Pemerintah menuduh Vietnam Quốc Dân Đảng (VNQDD) merencanakan kudeta terhadap Republik Demokratik Vietnam yang baru…