VIETNAM – Provinsi Bac Giang di Vietnam menerapkan pendekatan unik untuk menyambut Ujian Nasional 2025. Salah satu inovasinya disebut “Gerbang Lunak”, tempat para siswa disambut dan diberi semangat sebelum masuk ruang ujian.
Setelah ujian selesai, siswa kembali melewati gerbang ini dan menerima ucapan selamat karena telah menyelesaikan tugasnya. Sistem ini diterapkan serentak di 43 lokasi ujian di Bac Giang, tempat lebih dari 24.000 peserta hadir hari ini untuk registrasi.
Setiap pengawas dibekali “Tugas Keras”, yaitu panduan tugas tertulis yang rinci untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan validitas ujian. Pemerintah daerah memastikan seluruh distribusi dan pengawasan ujian disiapkan secara menyeluruh dalam bulan Juni ini.
Baca juga: Vietnam Wajibkan Simpan Arsip Video Livestream
Di Ibu Kota Hanoi, ujian juga mendapat perhatian besar. Lebih dari 124.000 peserta mengikuti ujian di 233 lokasi. Pemerintah kota mengerahkan lebih dari 600 pengawas serta membentuk 21 tim inspeksi mendadak untuk menjamin proses berjalan transparan.
Uniknya, sebagian peserta ujian di Hanoi adalah personel militer aktif. Mereka datang dengan seragam dan kendaraan khusus, diizinkan mengikuti ujian sesuai kurikulum lama tahun 2006, yang akan dihentikan mulai tahun depan.
Ujian akan berlangsung selama dua hari, 26–27 Juni. Besok pagi, seluruh peserta akan menghadapi mata pelajaran pertama, Bahasa Vietnam, diikuti ujian Matematika pada sore harinya. Vietnam kembali membuktikan keseriusannya dalam menyelenggarakan pendidikan berkualitas.
