Tanggal 26 Juni, sebuah tekanan rendah tropis muncul di timur Pulau Hainan, bergerak ke arah barat laut. Angin mencapai 49 km/jam dengan potensi badai dan gelombang tinggi di Laut Timur. Ini bukan angin biasa—ini bencana potensial yang sedang bergerak cepat menuju daratan.
Seluruh wilayah barat laut Laut Timur kini berstatus siaga bencana tingkat 3. Gelombang bisa mencapai 3,5 meter, sangat berbahaya bagi kapal nelayan. Bahkan wilayah perairan Vietnam bagian selatan pun terkena imbas: badai, angin kencang, dan hujan deras melanda dari Hoàng Sa hingga Kiên Giang.
Dampaknya terasa nyata di daratan hujan ekstrem melanda Yên Bái (150 mm), Phú Thọ (115 mm), hingga Hà Giang. Wilayah pegunungan di utara seperti Sơn La dan Lào Cai kini berisiko tinggi mengalami longsor dan banjir bandang. Kota-kota dataran rendah menghadapi ancaman banjir lokal.
Bukan cuma utara, tapi seluruh Vietnam kini terpapar. Dari Đà Nẵng ke Bình Thuận, Tây Nguyên hingga Nam Bộ hujan sedang hingga sangat deras diprediksi terjadi. Bahkan ada kemungkinan sambaran petir, hujan es, dan angin kencang melanda secara luas.
Sementara cuaca ekstrem mengancam, banyak wilayah belum menerima peringatan memadai. Padahal ini bukan sekadar cuaca buruk ini kondisi berisiko tinggi yang bisa mengancam keselamatan.
Baca juga: Ujian Nasional Vietnam Semakin Gampang?