Bagaimana Pemerintah Baru Vietnam Menghancurkan Lawan Politiknya di Tengah Malam?

Bendera Vietnam

Pernah terjadi penggerebekan besar-besaran di Hanoi pada 1946 yang dikenal sebagai Vụ án phố Ôn Như Hầu atau “Insiden Jalan Ôn Như Hầu”. Pemerintah menuduh Vietnam Quốc Dân Đảng (VNQDD) merencanakan kudeta terhadap Republik Demokratik Vietnam yang baru berdiri.

Menurut laporan resmi, polisi menemukan senjata, selebaran propaganda, uang palsu, alat penyiksaan, hingga mayat di markas VNQDD di Hanoi. Penemuan ini dijadikan dasar untuk menghancurkan seluruh jaringan oposisi, hanya dua hari sebelum rencana mereka disebut akan dijalankan.

Baca juga: Sejarah Negara Vietnam Selatan

Namun ada versi lain: VNQDD dan beberapa sejarawan Barat menuding bahwa ini adalah jebakan. Mereka mengklaim semua barang bukti adalah rekayasa Vietnam Minh untuk menjatuhkan lawan politik yang tak ikut pemilu namun tetap diberi kursi kekuasaan lewat tekanan dari tentara Tiongkok.

Faktanya, pada masa itu Vietnam baru saja merdeka, kekuatan politik masih cair, dan kelompok nasionalis seperti VNQDD mendapat dukungan dari Tiongkok. Namun setelah tentara Tiongkok hengkang, Vo Nguyen Giap bergerak cepat: menangkap, membubarkan, atau membungkam semua partai selain Vietnam Minh.

Insiden Ôn Như Hầu bukan hanya soal kudeta gagal. Ia adalah simbol bagaimana kekuasaan muda di Vietnam mengonsolidasikan kendali dengan cepat, bahkan jika harus lewat tuduhan pembunuhan dan konspirasi. Sampai hari ini, kebenaran sejarahnya masih diperdebatkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *