Pada 1945, Vietnam Utara secara resmi berdiri sebagai Republik Demokratik Vietnam, atau dikenal dengan DRV (Democratic Republic of Vietnam). Negara ini eksis hingga 1976 dan dikenal sebagai negara komunis yang berhadapan dengan Vietnam Selatan yang didukung Barat.
Pemimpin revolusi Vietnam, Hồ Chí Minh, memproklamasikan kemerdekaan Vietnam pada 2 September 1945 setelah Perang Dunia II berakhir. Dia memimpin organisasi Việt Minh yang didirikan pada 1941 untuk melawan penjajahan Prancis dan menggalang dukungan rakyat.
Setelah Perang Dunia II, Prancis berusaha menguasai kembali Vietnam yang memicu Perang Indochina Pertama pada 1946. Việt Minh berhasil menguasai sebagian besar wilayah pedesaan, yang akhirnya membuat Prancis kalah dan Vietnam merdeka diakui pada 1954 lewat Konferensi Jenewa.
Konferensi Jenewa 1954 membagi Vietnam menjadi dua zona: utara yang dikuasai oleh Republik Demokratik Vietnam (komunis) dan selatan yang dikuasai oleh Negara Vietnam (anti-komunis). Rencana pemilu umum untuk menyatukan negara dijadwalkan pada 1956, tapi gagal terlaksana.
Pemerintah Negara Vietnam di selatan menolak ikut pemilu 1956 dengan alasan tidak terikat perjanjian Jenewa. Perdana Menteri Ngô Đình Diệm bahkan menggelar referendum curang pada 1955 untuk mendeklarasikan Republik Vietnam dengan dirinya sebagai presiden pertama.
Gagalnya penyatuan lewat pemilu menyebabkan pecahnya Perang Vietnam pada 1955. Vietnam Utara didukung oleh China dan Uni Soviet, sedangkan Vietnam Selatan mendapat bantuan militer besar dari Amerika Serikat dan sekutunya seperti Korea Selatan, Australia, dan Thailand.
Perang Vietnam tidak hanya berlangsung di dalam negeri. Vietnam Utara juga mendukung gerakan komunis di Laos dan Kamboja melawan pemerintah yang didukung Amerika Serikat, sehingga perang ini meluas ke negara-negara tetangga.
Perang Vietnam berakhir pada 30 April 1975 ketika Vietnam Utara menguasai Saigon. Pada 2 Juli 1976, Vietnam Utara dan Selatan resmi bersatu menjadi Republik Sosialis Vietnam. Setelah perang, negara ini mengalami tantangan ekonomi dan konflik sebelum melakukan reformasi besar pada 1986.