Viet Cong Vietnam Gerakan Komunis yang Menyamar Sebagai Rakyat

Viet Cong

Di balik kata “pembebasan”, Viet Cong adalah organisasi bersenjata komunis yang menyamar sebagai gerakan rakyat di Vietnam Selatan. Tapi mereka digerakkan langsung dari Hanoi dan dilatih untuk melawan pemerintah sah Vietnam Selatan.

Viet Cong dipimpin oleh Front Nasional Pembebasan Vietnam Selatan dan punya sayap militer bernama Tentara Pembebasan Vietnam Selatan. Tujuannya jelas: menggulingkan pemerintah Vietnam Selatan yang didukung Amerika dan menyatukan Vietnam di bawah komunisme.

Baca juga: Sejarah Perang Vietnam dan Campur Tangan Amerika yang Menghancurkan

Didirikan tahun 1960 di provinsi Tay Ninh, banyak kader awal Viet Cong adalah eks pejuang Viet Minh yang dikirim dari Vietnam Utara lewat Jalur Ho Chi Minh. Mereka membangun jaringan bawah tanah sambil melakukan kampanye pembunuhan dan teror.

Aksi terbesar mereka adalah Serangan Tet tahun 1968, ketika lebih dari 100 kota diserang secara serentak, termasuk Kedubes AS di Saigon. Meskipun secara militer gagal, propaganda ini berhasil mengguncang opini publik dunia.

Sejak awal, propaganda Viet Cong mengklaim mereka mewakili rakyat. Tapi kemudian diakui oleh pemimpin Vietnam komunis sendiri bahwa semua dikendalikan penuh dari Utara: dari strategi, logistik, hingga politik.

Viet Cong juga bertanggung jawab atas banyak kekejaman: dari pembantaian 3.000 warga sipil di Hue, pembunuhan kepala desa, pengeboman restoran, hingga pembakaran kampung suku minoritas dengan pelontar api.

Diperkirakan lebih dari 37.000 warga sipil tewas dibunuh langsung oleh pasukan pembunuh Viet Cong. Angka sebenarnya jauh lebih tinggi karena banyak data hilang. Kekejaman ini menjadikan mereka salah satu gerakan teror paling mematikan abad ke-20.

Meski mengklaim berjuang atas nama rakyat, metode Viet Cong justru menindas dan menebar ketakutan. Setelah Vietnam bersatu pada 1976, organisasi ini dilebur ke dalam Front Tanah Air Vietnam dan namanya hilang tapi jejak berdarahnya tetap tertulis dalam sejarah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *