Vietnam – Tahun 2011, Lembaga keuangan ternama Goldman Sachs memprediksi bahwa pada tahun 2050, pendapatan per kapita warga Vietnam akan melampaui USD 20.000. Angka ini menempatkan Vietnam di posisi ke-16 secara global.
Istilah BRICs gabungan dari Brazil, Rusia, India, dan China pertama kali diperkenalkan oleh Jim O’Neill dari Goldman Sachs tahun 2001. Sepuluh tahun kemudian, BRICs benar-benar muncul sebagai mesin utama pertumbuhan ekonomi dunia.
Dalam laporan terbaru, Goldman Sachs memperkirakan bahwa pada 2050, BRICs akan menguasai 40% dari total GDP dunia. China bahkan diprediksi akan menyalip Amerika Serikat sebagai negara dengan GDP terbesar di dunia.
Namun, dalam hal GDP per kapita, banyak negara BRICs tertinggal. China misalnya, diperkirakan hanya akan mencapai sekitar USD 40.000 per orang—masih di bawah negara seperti Turki, Meksiko, dan Brasil.
Menariknya, Vietnam justru menunjukkan potensi besar. Diprediksi akan memiliki GDP per kapita lebih dari USD 20.000, Vietnam akan melampaui Indonesia, Filipina, dan bahkan India dalam hal kesejahteraan rata-rata warganya.
Baca juga: Vietnam Tingkatkan Wewenang Pemerintah dalam Penyesuaian Anggaran Negara
